Monday, August 3, 2020

Pengenalan Perintah Dasar SQL di MySQL


Apa itu SQL?

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.

Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

1. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :

·         CREATE

·         ALTER

·         RENAME

·         DROP

2. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :

·         SELECT

·         INSERT

·         UPDATE

·         DELETE

3. DCL atau Data Control Language

DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

·         GRANT

·         REVOKE

Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database

1. Membuat Database

Sintaks umum membuat database baru adalah:

CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;

Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama nama_database. Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.Setiap kita membuat database baru, maka sebenarnya MySQL akan membuat suatu folder (direktori) sesuai dengan nama databasenya yang ditempatkan secara default di \mysql\data. Di dalam folder tersebut nantinya akan terdapat file-file yang berhubungan dengan tabel dalam database.

Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “mahasiswa” :

CREATE DATABASE mahasiswa;

Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

2. Melihat Database

Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

SHOW DATABASES;

Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini contoh hasil dari query di atas :

+--------------+

| Database     |

+--------------+

| mahasiswa    |

| mysql        |

| test         |

+--------------+

3 rows in set (0.02 sec)

3. Membuka Database

Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka atau mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “mahasiswa”, berikut ini querynya :

USE mahasiswa;

Jika perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

Database changed

4. Menghapus Database

Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :

DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database;

Bentuk perintah di atas akan menghapus database dengan nama nama_database. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.

Berikut ini contoh perintah untuk menghapus database dengan nama “mahasiswa” :

DROP DATABASE mahasiswa;

Perintah-perintah dalam MYSQL

1. Perintah untuk login ke database seperti berikut ini:
prompt>mysql -u username -p password
contoh :

C:\>mysql -u root 

sehingga apabila berhasil login akan muncul tampilan berikut ini.


mysql>_

Perintah query. Setelah muncul tampilan di atas mysql telah siap menerima perintah-perintah query untuk akses data seperti membuat database di bawah

CREATE DATABASE namadatabase

mysql> CREATE DATABASE cobadb;

apabila perintah di atas dijalankan DBMS Server MySQL akan menciptakan sebuah database dengan nama 'cobadb'. Tentu saja perintah diketikkan setelah berhasil login ke MySQL. 
Perintah untuk menampilkan database yang ada adalah: 
mysql> SHOW DATABASES; sedangkan untuk menampilkan tabel dalam database adalah : mysql>SHOW TABLES;

2. Adapun Perintah mengaktifkan database.

bentuk umumnya:  USE namadatabase

contoh:
mysql> USE cobadb;

3. Bentuk umum: (sintaks) Perintah membuat tabel di database.

CREATE TABLE namatabel
(namafield1 type [NOT NULL] [AUTO_INCREMENT], namafield2 type [NOT NULL] [AUTO_INCREMENT], ..... [PRIMARY KEY(namafield)]
);

keterangan:

namafield1, namafield2, adalah nama field anggota tabel.
NOT NULL, adalah berfungsi untuk membuat status field sebagai field mandatory field,
sehingga apabila saat terjadi penambah record tabel field ini tidak boleh dikosongkan. 
contoh:
mysql>CREATE TABLE tamu (idtamu int NOT NULL AUTO_INCREMENT, nmtamu VARCHAR(35) NOT NUL, email VARCHAR(35) NOT NULL, PRIMARY KEY(idtamu));
apabila perintah di atas dijalankan maka haruslah databasenya diaktifkan dulu dengan perintah

mysql> USE cobadb;

tabel di atas memiliki tiga macam field dimana field idtamu berfungsi sebagai field kunci primer.

4. Bentuk Umum Mengubah struktur tabel
ALTER TABLE namatabel ADD | DROP | MODIFY field

contoh, menambah field sex (jenis kelamin) pada tabel tamu.



Mysql > ALTER TABLE tamu ADD sex enum(’L’,’P’);

sedangkan contoh menghapus field 'sex' pada tabel tamu adalah sebagai berikut:

Mysql > ALTER TABLE tamu DROP sex;

perintah-perintah di atas tergolong perintah DDL(Data Definition Language), yang hanya dijalankan pada saat database akan dikontruksikan/dibangun/dibuat. Sedangkan perintah-perintah untuk memanipulasi data dalam database (DML singkatan dari Data Manipulation Language) akan diuraikan berikut ini:

5. Perintah input data dalam tabel
Bentuk umumnya adalah seperti berikut ini:

INSERT INTO namatabel [(field1,field2, ...)] VALUES (datafield1, datafield2, ....);
contoh: 
mysql > INSERT INTO tamu (nmtamu, email) VALUES ('Budiman Raharjo', budiman@telkom.net');

6. Perintah untuk mengupdate data tabel.
Bentuk Umumnya :

UPDATE namatabel SET namafield1=databaru1, namafield2=databaru2, ... WHERE kondisi

keterangan:
namatabel, adalah nama tabel yang akan dilakukan pengupdatean datanya. namafield1,namafield2 adalah field-field yang akan disunting datanya dengan databarunya
databaru, adalah diisi dengan data baru yang akan mereplace data lama.
kondisi, adalah merupakan penentuan kriteria record-record yang akan diupdate.
contoh:

UPDATE tamu
mysql > SET nmtamu='Budiman Sukarno' WHERE nmtamu='Budiman Raharjo';

7. Menghapus record tabel
Bentuk umumnya:

DELETE FROM  namatabel WHERE kondisi

keterangan:
namatabel, adalah nama tabel yang akan dilakukan penghapusan record datanya.
kondisi, adalah merupakan penentuan kriteria record-record yang akan dihapus.

contoh:

mysql > DELETE FROM tamu WHERE idtamu=3;

 8. Perintah untuk menampilkan record-record data tabel

Bentuk umumnya:

SELECT * | field1, field2, …
FROM nama_table1 [ , nama_table2, …] [ WHERE kondisi ]
[ GROUP BY ekspresi ]
[ HAVING kondisi_pencarian ]
[ ORDER BY ekspresi_pengurutan [ ASC | DESC ] ]

Keterangan :

SELECT *
berfungsi untuk menampilkan data seluruh field dari table yang disebutkan setelah klausa
FROM

SELECT field1, field2, …
berfungsi untuk menampilkan data-data dari field-field yang dituliskan secara eksplisit
dari table yang disebutkan setelah klausa SELECT

FROM nama_tabel1, nama_tabel2
berfungsi untuk menentukan tabel yang field-field akan ditampilkan data recordnya.

WHERE kondisi
berfungsi untuk menentukan criteria record-record yang akan dihapus atau ditampilkan.

GROUP BY ekspresi
berisi daftar record-record untuk dijadikan acuan kriteria terhadap record-record data yang dikelompokkan.

HAVING kondisi_pencarian
adalah rumusan kondisi/kriteria record yang digroup yang akan ditampilkan

ORDER BY ekspresi_pengurutan
berisi daftar field-field yang akan dijadikan acuan pengurutan.

ASC
adalah model pengurutan record-record data secara menaik.

DESC
adalah model pengurutan record-record data secara menurun.

Contoh :

Mysql> SELECT * FROM tamu;

Perintah di atas jika dijalankan akan menampilkan seluruh record dari seluruh field dalam tabel tamu.

 

Mysql> SELECT nmtamu, email FROM tamu;

perintah di atas jika dijalankan akan menampilkan seluruh data record-record dari field nmtamu dan email.

Mysql> SELECT * FROM tamu WHERE nmtamu LIKE 'Budi%';

perintah di atas menampilkan data-data record yang memiliki nama dengan awalan 'Budi'


-Mysql> SELECT * FROM tamu WHERE idtamu=2;


perintah di atas akan menampilkan data record tabel yang memiliki idtamu bernilai 2. 

 9. Relasi 2 Tabel

contoh lain:  untuk  menampilkan data dari kombinasi field-fielbeberapa tabel yansaling berelasi.


Perintahnya adalah sebagai berikut :
mysql > SELECT tblbarang.kdbarang, tblbarang.nmbarang, tblbarang.jmlbarang, tblbarang.hrgbarang, kategori.nmkategori  FROM tblbarang, kategori  WHERE tblbarang.kdkategori = kategori.kdkategori;

10. Perintah untuk menghapus struktur tabel

bentuk umumnya:  DROP TABLE namatabel;

contoh:

mysql> DROP TABLE tamu;

efek perintah jika berhasil dijalankan maka tabel dengan nama 'tamu' akan dihapus secara permanen berikut dengan data yang ada dalam tabel juga akan terhapus.


Berikut akan admin kasih modul cara belajar Mysql dari tingkat dasar sampai mahir, file downloadnya ada dibawah ini :


No comments:

Post a Comment