Sunday, July 12, 2020

Perawatan Kucing Yang Terkena Virus Distemper

Halo Sobar, disekmen Pet Lovers kali ini admin akan coba membuat artikel tentang Perawatan Kucing Yang Terkena Virus Distemper. Virus distemper merupakan virus yang sangat menakutkan bagi para catlover. Bagaimana tidak, setelah sikucing kesayangan terserang virus ini, sikucing akan sangat cepat menunjukan kondisi tubuh yang cukup mencemaskan, bahkan banyak yang  berpendapat virus ini adalah virus no.1 penyebab kematian bagi sikucing.

Virus ini terdiri dari beberapa nama,
1.  Feline Panleukopenia karena berhubungan dengan penurunan leukosit.
2. Feline infectious enteritis karena menyerang saluran pencernaan terutama usus.
3. Feline parvovirus karena penyebab distemper kucing ini adalah virus Parvo.

Ya kali ini admin akan menceritakan pengalaman admin tentang perawatan kucing yang terkena virus parvo, sekitar 1 minggu yang lalu kucing mimin mengalami tanda-tanda terserag virus parvo, gejala awal yang sangat mudah terlihat adalah mata yang sering berair dan berselaput, ya gejala ini adalah gejala awal yang sanggat susah untuk dideteksi secara dini apakah kucing mimin terkena virus ini atau tidak. Lalu beberapa hari kemudian kucing ini mengalami penurunan nafsu makan yang sangat drastis bahkan tidak mau makan sama sekali dan diikuti  peningkatan suhu badan yang sangat tinggi.




Sudah dua hari kucing mimin tidak mau makan atau pun hanya sekedar minum. Kucing mimin pun terlihat sangat lemas tidak bertenaga dan selalu mencari tempat yang sepi dan dingin seperti dikolong tempat tidur atau pun kamar mandi. Kucing mimin seperti kehausan tapi tidak mau minum,dia juga terlihat sanggat lapar tapi tidak mau makan, ini yang membuat mimin semakin cemas. Tapi mimin coba paksakan dengan  memberikan makan weedfood dan meminumkannya susu formula khusus kucing/air mineral setiap 1 jam sekali, lalu mimin juga selalu berikan vitamin khusus kucing tiap pagi dan malam sebelum tidur. Walaupun kucing mimin selalu memuntahkannya kembali tapi hal ini mimin lakukan demi menjaga si kucing supaya tidak mengalami dehidrasi atau mati lemas akibat tidak adanya asupan makanan atau pun minuman. Ya menurut banyak artikel yang mimin baca, kucing mimin sudah berada ditahap yang sudah cukup serius. Ada beberapa artikel yang berpendapat virus ini belum ada obatnya, obat satu-satunya adalah sistem imun sikucing itu sendiri.




Tapi mimin tidak patah arang, setiap 1 jam sekali mimin memaksakannya makan atau pun minum bahkan memberikan sikucing dengan obat norit yang dilarutkan didalam air, memang terlihat berbahaya bagi sikucing tapi norit adalah obat yang tidak keras, didalam kandungan norit terdapat activated carbon yang mimin maksud untuk menetralisirkan dari virus atau racun pada perut sikucing. Tapi alhamdulliah, meskipun tidak patut untuk dicontoh yah sobat, kucing mimin berangsur-angsur mengalami peningkatan yang signifikan. Dia mulai bisa berjalan walaupun sempoyongan, sikucing juga sudah mulai makan walaupun hanya sedikit. Tapi pada fase ini berikan dia vitamin khusus kucing dan sobat juga harus menjaga asupan makanan atau minumannya agar pada masa pemulihan ini si kucing benar-benar sembuh total. Sedikit cerita memang benar virus ini memang tidak ada obatnya dan kata orang-orang sih virus ini pun sudah tertanam didalam tubuh sejak sikucing lahir dan sebagai PET LOVERS kita bisa mengantisipasikannya dengan melakukan vaksin pada si kucing sejak dini, mencegah lebih baik dari pada mengobati kan! Ini lah sedikit pengalaman yang mimin alami, mudah-mudahan bermanfaat. Oh iya saya sangat menyarankan bagi PET LOVERS bila kucingnya mengalami gejala yang hampir mirip dan terkena virus ini bawalah kucing sobat ke dokter hewan terdekat ya!! dan niat mimin membuat postingan ini, mimin hanya ingin berbagi pengalaman buat Pet Lovres sekalian. karena rumah mimin cukup jauh dari klinik atau praktek dokter hewan. Terima kasih, sampai jumpa dipostingan berikutnya.




No comments:

Post a Comment