Monday, June 1, 2015

Ini Dia Cara Perawatan Aquascape Yang Baik Dan Benar

Hallo sobat, disekmen Hobi (Aquascape) kali ini admin akan membuat artikel tentang Cara Perawatan Aquascape Yang Baik Dan Benar.


Faktor penentu penentu aquascape indah dan sehat adalah perawatan rutin yang dilakukan. Bila hal ini dilewatkan , maka kematian bagi ikan dan tanaman air tidak dapat dihindari. Berikut perawatan rutin yang wajib dilakukan adalah :

1.Mengganti air yang menguap. 
Penguapan air aquarium sangat tergantung pada iklim dan tipe aquarium. Hawa yang panas akan mengakibatkan banyak penguapan. Tipe aquarium yang banyak mendapatkan sinar akan menguapkan air lebih banyak dari pada aquarium yang sedikit mendapatkan sinar. Penguapan bisa menyebabkan konsentrasi bahan seperti garam, kalsium, polutan hasil metabolisme ikan menjadi pekat sehingga perlu segera ditambahkan air baru. Penambahan air bisa dilakukan setiap hari atau setiap minggunya. Ini bisa dilakukan anda dengan menilai tergantung dari banyaknya air yang menguap.
2.Membersihkan kaca aquarium. 
Membersihkan aquarium dari lumut dapat dilakukan dengan memasukkan ikan pemakan lumut. Namun kadang lumut berkembang jauh lebih cepat, sehingga masih ada lumut yang menempel pada kaca aquarium. Anda bisa membersihkan lumut yang menempel dengan magnet pembersih, silet yang tajam dan baru dengan mengerok lumut, busa resin atau dacron (biasa untuk filter aquarium). Pembersihan kaca dilakukan rutin setiap minggu untuk algae coklat dengan busa dacron atau magnet pembersih, dan sebulan sekali untuk algae hijau dengan silet baru. Pembersihan ini dapat dilakukan berbarengan dengan penggantian air sebanyak 50% sehingga kotoran akibat pembersihan dapat dibuang.
3.Menggantikan air. 
Mengganti air adalah bagian penting dalam pemeliharaan ikan dan tanaman air di aquarium. Aquarium yang jarang dikuras akan menyebabkan ikan sakit akibat menumpuknya amonia hasil metabolisme ikan karena tidak semua jenis ikan dapat bertahan hidup dengan baik diair kotor. Dengan penggantian air dengan air baru akan menurunkan konsentrasi bahan kimia dalam air yang dihasilkan tanaman air atau kandugnan nitrat akibat hasil metabolisme ikan itu sendiri. Lakukan setiap minggu penggantian air untuk 20 – 30% dari volume air aquarium atau setiap bulan untuk 50 – 60% dari volume air pada aquarium. Air yang akan dipakai untuk mengganti baiknya diendapkan dahulu semalaman dan di berikan kandungan oksigen (diaerasi) dengan aerator. Baiknya juga anda perhatikan kepadatan ikan dan tanaman air, makin padat , mungkin anda bisa lebih sering mengganti airnya.
4.Memupuk tanaman air. 
Pupuk sebaiknya dilakukan rutin dan berkala. Ketidakteraturan penggunaan pupuk akan mengakibatkan tanaman terlihat menguning, dan mati.
5.Mengecek sistem filter. 
Tugas filter adalah menjaga agar kualitas air tetap baik secara biologis, mekanis dan kimiawi. Bila filter terlihat kotor, maka airan air dalam filter terbendung dan akan mengurangi pergerakan air di aquarium serta memberikan beban berlebih pada pompa air. Terlalu banyak kotoran di filter juga akan berakibat banyaknya limbah di air. Jadi bersihkan filter minimal setiap minggu sekali agar kebersihan aquarium terjaga.
6.Mengecek sistem sinar. 
Sinar dibutuhkan bagi kehidupan tanaman air. Karenanya lampu harus diganti sekitar setahun sekali agar intensitas sinar yang melemah dapat tergantikan.
7.Membersihkan Gravel / Substrat
Bersihkan gravel atau substrat hanya lapisan atas tidak perlu hingga bagian dalam karena beresiko merusak sistem perakaran tanaman air. Gravel dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner atau alat lainnya.
Lakukan pembersihan gravel sebulan sekali dari lumut, algae dan kotoran ikan.
8.Memangkas tanaman air.
Pemangkasan dilakukan agar penampilan aquarium dapat ditata dengan baik, juga untuk merangsang pertumbuhan cabang. Bagian yang dipangkas adalah pucuk atau yang menutupi tanaman air lainnya.
9.Mengontrol pH air. 
Pengontrolan pH air dilakukan bila aquarium anda memakai sistem pemasukan CO2 ke dalam aquarium. Dengan masuknya CO2, fluktuasi nilai pH akan berubah sesuai dengan banyak atau sedikitnya kandungan karbondioksida pada aquarium.
10.Mengetes parameter air. 
Beberapa parameter air yang mesti diperiksa secara ritun adalah suhu harian, pH harian , kesadahan mingguan dan kandungan amonia bulanan.

Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung, sampai bertemu lagi di artikel berikutnya. 



No comments:

Post a Comment