Tuesday, September 15, 2020

Sistem Informasi Manajemen

Didalam sebuah  perusahaan harus mempunyai sebuah informasi didalam manajemen nya agar dapat mengetahui sistem yang sudah ada, berjalan dengan lancar atau tidak dan dapat untuk mengambil suatu keputusan. Pada kesempata kali ini disini akan mengulas tentang manajemen sistem informasi secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.


Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik yang mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi. Singkatnya, ini adalah sekelompok proses di mana data diperoleh, dianalisa, dan ditampilkan dengan cara yang berguna untuk tujuan pengambilan keputusan.

Sistem ini adalah alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

Sistem ini biasanya berbasis komputer termasuk lembar excel sederhana atau platform yang lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan dianaliasa dalam sistem biasanya berasal dari sumber internal dan eksternal.

bidang studi  yang berhubungan dengan sistem informasi manajemen, baik di tingkat teoritis dan praktis:

  • Sistem Informasi (SI): Dalam SI, ada penekanan yang lebih besar pada alat, sedangkan sistem informasi manajemen lebih menekankan pada proses bisnis dan operasi.
  • Teknologi Informasi (TI): TI mirip dengan SI, tetapi hanya berfokus pada komputer.
  • Informatika: Suatu disiplin yang menggabungkan rekayasa perangkat lunak, pengembangan sistem informasi, dan jaringan.
  • Teknik Elektro dan Teknik Komputer: Bidang-bidang ini masing-masing fokus pada pengembangan dan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem informasi manajemen membantu menentukan implikasi praktis dan teoritis dari perubahan ini.

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu sebagai berikut:

  • Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang mempunyai hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  • Untuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
  • Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
  • Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

  • Untuk menyediakan suatu informasi dalam pengambilan suatu keputusan.
  • Untuk menyediakan suatu informasi yang digunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
  • Untuk menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.

Sistem informasi manajemen adalah istilah luas yang menggabungkan banyak sistem khusus. Kategori utama dalam sistem ini  meliputi:

Executive Information System (EIS): Manajemen senior menggunakan EIS untuk membuat keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi. Eksekutif membutuhkan data dengan tingkat akurasi yang tinggi dan kemampuan untuk menelusuri data tersebut.

Marketing Information System (MkIS): Tim pemasaran menggunakan MkIS untuk melaporkan efektivitas histori proses pemasaran dan saat ini. Juga menggunakannya sebagai data yang dianalisa untuk merencanakan proses pemasaran di masa depan.

Business Intelligence System (BIS): Operasi yang menggunakan BIS biasanya untuk membuat keputusan bisnis berdasarkan pengumpulan, integrasi, dan analisis data dan informasi yang dikumpulkan. Sistem ini mirip dengan EIS, tetapi manajer dan eksekutif tingkat bawah menggunakannya.

Customer Relationship Management System (CRM): Sistem CRM menyimpan informasi penting tentang pelanggan, termasuk penjualan sebelumnya, informasi kontak, dan peluang penjualan. Tim pemasaran, layanan pelanggan, penjualan, dan pengembangan bisnis sering menggunakan CRM.

Sales Force Automation System (SFA): Komponen khusus sistem SFA yang mengotomatiskan banyak tugas yang dilakukan oleh tim penjualan. Ini dapat mencakup manajemen kontak, pelacakan dan pembuatan kontak, dan manajemen pesanan.

Transaction Processing System (TPS): Pada tingkat dasar, TPS dapat berupa sistem point of sale (POS) seperti Mokapos, atau sistem yang memungkinkan wisatawan untuk mencari hotel dan termasuk opsi kamar lalu seperti kisaran harga, jenis dan jumlah tempat tidur.
Karyawan dapat menggunakan data yang dibuat untuk melaporkan tren penggunaan dan melacak penjualan dari waktu ke waktu.

Knowledge Management System (KMS): Layanan pelanggan dapat menggunakan sistem KMS untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah.

Financial Accounting System (FAS): Sistem ini khusus untuk departemen yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi, seperti  untuk menghitung hutang dagang (AP) dan piutang dagang (AR). Contoh software akuntansi terbaik yang bisa Anda pakai adalah seperti Accurate Online.

Human Resource Management System (HRMS): Sistem ini melacak catatan kinerja karyawan dan data penggajian.

Supply Chain Management System (SCM): Perusahaan manufaktur menggunakan SCM untuk melacak aliran sumber daya, bahan, dan layanan dari pembelian hingga produk akhir dikirim.

Proses Manajemen Sebagai Aktivitas

  • Perencanaan

formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

  • Pengendalian

perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.

  • Pengambilan Keputusan

proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

(SIM) Merupakan Kumpulan Dari Sistem Informasi

Karena banyaknya para manajer yang kurang memahami tentang Sistem Informasi Manajemen , maka penyusun menyajikan makalah dengan judul ” Sistem Informasi Manajemen “. Dengan demikian , diharapkan nantinya para manajer dapat mengelola perusahaannya dengan baik.

  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredi(credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems)

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer. SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat.

Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer :

Manfaat Kemampuan Teknis (SIM)

  1. Pemrosesan data batch
  2. Pemrosesan data tunggal
  3. Pemrosesan on-line, real time
  4. Komunikasi data dan switching pesan
  5. Pemasukan data jarak jauh dan up date file
  6. Pencarian records dan analisis
  7. Pencarian file
  8. Algoritme dan model keputusan
  9. Otomatisasi kantor.

Faktor Penyebab Gagalnya Membangun SIM

  • Kurang organisasi yang wajar
  • Kurangnya perencanaan yang memadai
  • Kurang personil yang handal
  • Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem

No comments:

Post a Comment