assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hallo sobat sekmen konten islami kali ini admin akan membuat artikel tentang Hikmah Puasa Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan, Selamat datang bulan
Suci Ramadhan. Pada bulan ini segala macam ibadah akan dilipat gandakan Allah
SWT. Selain menjadi amalan wajib selama bulan Ramadhan, ternyata ibadah puasa
juga memiliki beragam hikmah dan keutamaan lainnya.
Berikut rangkuman beragam keutamaan dan
rahasia hikmah dari ibadah puasa Ramadhan:
Makna puasa dalam bahasa Arab adalah shaum
dan Siyam. Kata shaum berarti untuk
menjauhkan diri dari sesuatu, menahan diri , untuk mencegah diri dalam bahasa
Arab .
Dalam istilah fikih, itu berarti: untuk menjauhkan diri dari makan, minum dan
hubungan suami-istri (jima) antara suami dan istri dari fajar sampai matahari
terbenam (maghrib) dengan sadar dan dengan mencari tujuan .
Allah Ta’ala telah mewajibkan bagi kaum
muslimin untuk menjalankan puasa sepanjang bulan Ramadhan, bulan tersebut
merupakan sayyidusy syuhuur (penghulu bulan-bulan lainnya), padanya dimulai
penurunan Alquran.
Bulan Ramadhan adalah bulan ketaatan,
pendekatan diri, kebajikan, kebaikan, sekaligus sebagai bulan pengampunan,
rahmat dan keridhaan. Padanya pula tedapat Lailatul Qadar yaitu malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Mengenai keutamaan bulan ini dan puasa pada bulan
ini telah disebutkan dalam banyak hadits, dan yang dapat kami sebutkan di
antaranya:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa itu adalah perisai. Karena itu, jika
salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor
dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya,
maka hendaklah dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua
kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang
berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di
mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku
(Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu
kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. Bukhari Muslim)
Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu
dari rukun Islam yang lima. Amalan ini diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah,
yaitu tahun kedua setelah Nabi Muhammad SAW. hijrah ke Madinah. Hukumnya wajib
bagi setiap individu muslim yang mukallaf (baligh dan berakal). Sebagaimana
firman Allah SWT.:
"Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa
di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka
(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari
yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka
tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang
lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(Q.S. Al-Baqarah: 183-184).
Rahasia Hikmah Puasa
Imam Muhammad al-Ghazali, seorang sufi yang
sangat memahami ilmu fiqh, memberikan gagasan tentang rahasia puasa. Sebagai
seorang ahli fiqh sekaligus ahli tasawuf, Imam Ghazali tidak melulu memandang
puasa sebagai ibadah badaniyah. Oleh karena itu, gagasannya tentang rahasia
puasa pun menyadarkan kita akan pentingnya menunaikan ibadah puasa secara lahir
batin.
Berikut ini enam rahasia puasa menurut Imam
al Ghazali yang ditulis dalam kitab karyanya Ihya’ Ulum ad Din:
1.
Menundukkan
mata dan mencegahnya dari memperluas pandangan ke semua yang dimakruhkan, dan
dari apapun yang melalaikan hati untuk berdzikir kepada Allah.
2.
Menjaga
lisan dari igauan, dusta, mengumpat, fitnah, mencela, tengkar, dan munafik.
3. Menahan
telinga dari mendengar hal-hal yang dimakruhkan. Karena semua yang haram
diucapkan, haram pula didengarkan. Allah menyamakan antara mendengar dan
memakan perkara haram,“sammaa’uuna lil kadzibi akkaaluuna lis suht”.
4. Mencegah
bagian tubuh yang lain seperti tangan dan kaki dari tindakan-tindakan dosa,
juga mencegah perut dari makan barang syubhat ketika berbuka. Mana mungkin
bermakna, orang berpuasa dari makanan halal lalu berbuka dengan makanan haram.
Ibaratnya seperti orang yang membangun gedung tetapi menghancurkan kota. Nabi
Muhammad pernah bersabda, “Banyak sekali orang yang berpuasa namun yang ia
dapat hanya lapar dan haus. Ia adalah orang yang berbuka dengan haram. ”Wa
qiila, “Ia yang berpuasa lalu berbuka dengan memakan daging sesama, yaitu
dengan ghibah.”
5. Tidak
memperbanyak makan ketika berbuka, mengisi perut dan mulut dengan tidak
sewajarnya. Maka, apalah arti puasa jika saat berbuka seseorang mengganti apa
yang hilang ketika waktu siang, yaitu makan. Bahkan, justru ketika Ramadhan
makanan akan lebih beragam. Apa yang tidak dimakan di bulan-bulan selain
Ramadhan malah tersedia saat Ramadhan. Padahal, maksud dan tujuan puasa ialah
mengosongkan perut dan menghancurkan syahwat, supaya diri menjadi kuat untuk
bertakwa.
6. Supaya
hati setelah berbuka bergoncang antara khouf (takut) dan roja’ (mengharap).
Karena, ia tidak tahu apakah puasanya diterima dan ia menjadi orang yang dekat
dengan Allah, ataukah puasanya ditolak dan ia menjadi orang yang dibenci. Dan
seperti itulah adanya di seluruh ibadah ketika selesai dilaksanakan.
Rahasia-rahasia yang dipaparkan oleh Imam
Ghazali ini bisa kita perhatikan baik-baik, di mana puasa bukan hanya tentang
perut. Puasa adalah berpuasanya seluruh tubuh, puasanya mata, puasanya kaki,
puasanya tangan, puasanya telinga, bahkan hati pun ikut berpuasa. Puasa tidak
hanya dipandang secara syariat antara sah dan batal. Karena yang puasanya sah
hingga tebenam matahari belum tentu diterima oleh Allah. Melainkan puasa yang
menyeluruh dari raga hingga jiwa.
Manfaat Puasa terhadap Kesehatan Tubuh
Lalu, jika ditinjau dari ilmu kedokteran, apa
sebenarnya manfaat puasa bagi tubuh kita? Karena Rasulullah pernah bersabda:
“Berpuasalah, maka kamu akan sehat.”
Manfaat berpuasa telah banyak dibahas dengan
berbagai sudut pandang keilmuan. Berikut gomuslim rangkum beberapa manfaat
puasa bagi kesehatan tubuh kita:
1.Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan
salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi
di Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit
jantung adalah ancaman nyata. Untungnya,
berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa,
tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut
penelitian chronobiological ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi
jantung dan pembuluh darah.
2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit
Kronis
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga
mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang
menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam
tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti:
mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal
ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti
jantung koroner, stroke dan lainnya.
3. Menghasilkan Pola Pikir yang Lebih Tajam
dan Kreatif
Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang
dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat
ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi
insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika
rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus
pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama
tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat
dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai remarkable.
4. Mengurangi Kegemukan
Secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada
penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih
dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan
menjadi lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan
kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar.
5. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
Bukannya lemas sehingga menjadi gampang
sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung
oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa
maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam
tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas
tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari
lingkungan luar atau makanan yang tidak baik.
Wallahu a’lam bis shawab.
sumber : http://www.gomuslim.co.id
No comments:
Post a Comment